SELAMAT DATANG DI BLOG NYA " PEMDES SEMANDING " DESA SEMANDING KEC. PAGU KAB. KEDIRI

Saturday, August 12, 2017

PECEL BUKAN NASI PECEL

Mendengar kata "Nasi pecel" pasti sudah tidak asing lagi ditelinga kita, apalagi kita orang Kediri. mudah saja kita menjumpai orang-orang berjualan nasi pecel, di warung-warung pinggir jalan, pasar tugu SLG, taman kilisuci Pare, dll. Lalu apa yang membedakan nasi pecel dengan pecel?? ya, kalau nasi pecel pasti ada nasi, hijau-hijauan (kulup), taoge (capar) dan ada lauk (tempe, tahu, rempeyek/krupuk,dll) di beri sambal kacang (sambal pecel), sedangkan pecel hanya hijau-hijauan (kulup), taoge, dan sambal pecel. biasanya pecel dimakan dengan krupuk upil dan ote-ote tanpa nasi.

Di Desa Semanding ada kuliner Pecel yang sangat khas. berbeda dengan pecel-pecel yang lain. Apa yang menjadi ciri khasnya?? Pecel di Semanding terkenal pedasnya, cocok untuk yang suka pedas dan yang lagi flu dijamin langsung sembuh. apalagi sambalnya diproses menggunakan alat tradisional, yaitu ditumbuk menggunakan Alu yang menjadikan rasa sambal berbeda dengan sambal yang di haluskan menggunakan alat modern (diselep).
Sambal buatan sendiri menggunakan alat tradisional

Ibu Suminah, biasa di Panggil Mak Sum yang menjual pecel tersebut. beliau sudah puluhan tahun setia berjualan pecel, makanya beliau di desa semanding sudah terkenal dengan sebutan Mak Sum Pecel 😃 Walaupun akhir-akhir ini harga cabai melambung tinggi tapi tidak mempengaruhi sensasi pedas sambal pecelnya Mak Sum 👍

 bungkusnya masih pakai daun pisang

pecelnya bisa dibungkus, bisa juga makan di tempat. pecel paling cocok dimakan dengan lauk "ote-ote", krupuk upil (Opak Rangkul) dan minumnya es saritemu 😋 pasti nikmat sekali. Hanya dengan merogoh saku Rp 5.000,- saja kita bisa menikmati semua itu lohh, murah sekali kan?

Kalau jalan-jalan ke daerah Semanding - Pagu, jangan lupa mampir ke Warungnya Mak Sum ya. . . dijamin dehh ketagihan bagi yang suka pedas. bagi yang tidak suka pedas, semoga jadi suka pedas 😜

No comments:

Post a Comment